Jasa Pasang Galvalum / Baja Ringan di Madiun dan Ponorogo

Rangka Atap Baja Ringan Madiun




Aplikator Baja ringan di Ponorogo

Harga yang kompetitif apabila dibandingkan dengan kayu, ditambah umur pakai yang relatif lebih lama dibandingkan dengan bahan kayu, membuat permintaan terhadap kebutuhan baja ringan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun sempat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan pada pertengahan tahun 2008 kemarin, sebagai akibat kenaikan harga minyak dunia yang memberikan dampak pada sektor industri baja, tidak menyurutkan permintaan baja ringan yang saat ini masih di dominasi pada sektor perumahan.
Rumah baja ringan sebagai alternatif pengganti kayu sudah menjadi kebutuhan pada industri perumahan dewasa ini, tidak lagi sebagai gaya hidup ataupun life style belaka. Baik end user, developer, ataupun kontraktor menempatkan baja ringan sebagai alternatif pertama sebagai solusi kebutuhan konstruksi rangka atap suatu bangunan.
RANGKA ATAP BAJA RINGAN / Galvalum  “MEGATruss global”
•    Terbuat dari Bahan Baja Bermutu Tinggi Hi-Tens G.550 yang diproses dengan Lapisan ZINCALUME Z.220. Telah teruji akan Kualitas dan Kekuatannya.


•    KEUNGGULAN MEGATruss global
- Presisi yang Tinggi serta Akurat
- Kokoh, Kuat dan Rapih
- Anti Rayap, Tahan Karat, Tahan Cuaca
- Cepat dan Mudah dalam Pemasangan
- Ramah Lingkungan
- Ekonomis & Jaminan Kualitas Material
- Harga Bersaing
- Bergaransi >10 tahun
- Sertifikasi
- SDM yang Terampil & Berpengalaman
- Sistem Pembayaran yang flexible
- Pekerjaan tanpa Kombinasi Bahan & Ukuran
Daftar harga atap baja ringan adalah harga yang sebenarnya tergantung desain atap baja ringan yang dipakai.apabila anda ingin penjelasan lebih detail tentang produk kami (Atap baja ringan) segera hubungi kami . kami akan menerangkan produk yang anda minati dengan senang hati dan kami tidak akan memungut biaya apapun untuk konsultasi tersebut. segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga atap baja ringan yang menarik. 

untuk mengetahui Harga per m2 pemasangan baja ringan / galvalum di ponorogo KLIK DISINI 


Produsen Baja ringan di Madiun

Bentuk atau wujud dari produsen :

Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha. Badan usaha selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori, yakni:
Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.
Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.

produsen baja ringan
Produsen Baja Ringan adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa baja ringan
pengertian produsen baja ringan adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

Apakah struktur konstruksi rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan? Demikian pertanyaan yang sering terlintas juga di benak calon pembeli atau calon pemakai rangka atap baja ringan. Yang perlu diketahui adalah, sampai saat ini di Indonesia BELUM ADA peraturan yang mengatur tentang  struktur rangka atap baja ringan. Nah, kalau belum ada, apa dasar dari pemasangan konstruksi baja ringan yang saat ini marak dipasaran? Apakah mereka asal pasang saja? Mari kita analisa satu persatu.
Apakah struktur rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan?
Dikarenakan profil baja ringan sangat tipis (0.8 s/d 1 mm) maka bahan baja ringan harus memakai baja mutu tinggi (high tension steel) G550 (yield strength maupun tension strength minimum 550 Mpa). Bahan profil baja ringan mutu G550 tidak bisa dibuktikan hanya dengan melihat tampak fisiknya saja, mutu baja G550 hanya dapat dibuktikan melalui uji laboratorium.

Lapisan anti karat (coating) yang umum dipakai di Indonesia adalah lapisan AZ (allumunium dan zinc), contohnya Galvalume® atau Zincalume®, dan lapisan Z (zinc) yang sering disebut Galvanis. Perbedaan kedua lapisan tersebut adalah sebagai berikut : AZ lebih tahan korosif terhadap air garam, tetapi kurang tahan terhadap adukan semen atau mortar; demikian sebaliknya, untuk lapisan Z kurang tahan terhadap air garam, akan tetapi lebih tahan terhadap adukan semen atau mortar.

Cara Memilih Baja Ringan Terbaik,


Bagaimana Memilih Baja Ringan Terbaik, berikut sedikit paparan dari saya cara memilih baja ringan terbaik dan terkuat

  1. Dilihat dulu merknya apa? apakah dari pabrikan terkenal atau yang kurang terkenal karna merk biasanya mempengaruhi kualitas baja ringan tersebut.
  2. Dipegang bagai mana tingkat kelenturan apakah terlalu lentur atau terlalu keras ? baja ringan yang bagus tidak terlalu keras dan tidak terlalu lentur.
  3. Dilihat ketebalannya berapa ? untuk ketebalan standar yaitu 0.75 mm untuk baja ringan yang bagus pasti di setiap batangnya ada cap tanggal pembuatannya dan cap SNI jangan sampai beli yang gak ada capnya yah karena kita tidak bisa mengenali apakah ketebalan baja ringan tersebut benar 0,75 atau 0,65 kalo ada capnya setiap batang kan kita gak susah susah untuk mengukur ketebalan baja dengan alat pengukur mikro meter.
  4. Tanya jenis baja ringannya karna baja ringan ada 2 jenis Galvanize dan Zincalume namun untuk baja yang lebih bagus itu adalah jenis Zincalume karna memiliki komposisi terbaik yaitu  dengan campuran 55% alumunium 43.5 % zinc dan 1,5 % adalah silicon.
  5. Tanya berapakah jarak kuda kuda baja ringan nanti yang akan terpasang, untuk jarak kuda kuda standar yaitu 120 cm itu maksimal jadi jangan sampai lebih dari 120 cm lebih rapat lebih baik.
  6. Tanyakan berapakah jarak Web yang akan dipasang berapa ? karna jarak web akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan kuda kuda baja ringan. WEB ( Kaki kaki yang menopang kuda kuda baja ringan) jarak web maksimal adalah 150 cm
  7. Tanyakan surat garansi berapa lama yang akan diberikan untuk garansi pemasangan di rumah anda.
  8. Mintalah gambar perencanaan untuk pemasangan atap di rumah anda karna gambar akan menjadi acuan untuk anda nantinya bagaimana jarak kuda kuda dan bagaimana model kuda-kuda baja ringan yang akan di pasang dirumah anda.dan untuk derajat kemiringa standar adalah 30 derajat untuk genteng keramik,morando,beton dan sejenisnya kalo untuk genteng metal bisa di 25 derajat. derajat kemiringan juga berpengaruh terhadap kebocoran atap rumah anda jika derajat kemiringan terlalu landai maka air akan tampias masuk kerumah anda.
Dari paparan diatas kita sudah mendapatkan kriteria baja ringan terbaik dan terkuat..mudah mudahan bisa membantu

Produk Konstruksi MegaTruss global

Bersama kami tersedia berbagai jenis produk konstruksi diantaranya :

1. Atap Genteng ( Metal Stone )

  • Model tekstur pasir dan polos dengan beragam warna pilihan ( Merah Maroon, Merah Merapi, Biru, Hijau Daun,Coklat, Dll ).
2. Kanopi baja ringan dengan penutup atap spandek Galvalum
3. Plafon Hollow ( dari bahan Baja Ringan )
4. Lispang model tekstur dan polos dari bahan woodplank yang berkualitas
5. Produk dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan




    Untuk meningkatkan kekokohan dan keamanan bangunan Anda. Pada link Kualitas, Anda dapat memperhatikan informasi detail mengenai produk dan spesifikasi dari MegaTruss.
    Apakah anda masih akan bertahan dengan bangunan yang menggunakan rangka atap dari kayu?..
    Selain dari jangka pemakaian yang singkat, disebabkan oleh berbagai hal seperti dimakan rayap, keropos karena terkena air, mudah dimakan api, juga dengan semakin banyaknya permintaan akan kayu menyebabkan maraknya kasus ilegal logging yang sangat merusak lingkungan alam.

    Rangka Atap Baja Ringan kami merupakan bahan material baja yang bermutu tinggi G-550, profil utama “C ” yang berkualitas SNI. Terbuat dari baja ringan yang terjamin kualitasnya, dengan komposisi Aluminium & amp; Zinc yang memiliki banyak keunggulan.

    Dengan dukungan personil (tenaga kerja) yang berpengalaman, terlatih dan bersertifikat dalam bidang konstruksi bangunan, terutama dalam pemasangan rangka atap baja ringan, dan senantiasa mendapatkan pengawasan intesif sehingga hasil pemasangannya dapat di pertanggung jawabkan.

    Perhitungan struktur baja ringan kami, melalui computer dengan menggunakan program “STAAD Pro” yang mengacu pada AISI (AMERICAN IRON AND STEEL INSTITUDE).

    Macam-macam material Pemasangan Baja ringan

    Beberapa Element Pendukung dan Selalu Berkaitan dengan Pemasangan Baja Ringan :


    1. CNP Kanal C


    2. Reng


    3. Dynabolt


    4. Screw


    5. Genteng Roof



    6. Nok-V

    Engineering Report (Perhitungan Struktur) Baja ringan / galvalum


    Baja ringan STAAD
    Engineering Report adalah System pendeteksi ketahanan suatu bangun rangka dan pemasangan kuda-kuda baja ringan malalui Software aplikasi canggih. Aplikasi ini mampu mendeteksi kekuatan bangun rangka baja ringan yang telah dibuat, mengkalkulasikan kekuatan dari sudut-sudut kemiringan pemasangan kuda-kuda, ketahanan rangka pada pemasangan atap beban berat seperti atap genteng beton, genteng keramik dan pemasangan warm water, mendeteksi beban curah hujan dan penyerapannya pada genteng berbahan keramik, ketahanan terhadap gempa dan sebagainya. Sehingga mampu menjamin ketahanan bangunan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti ambruk secara tiba-tiba.

    Contoh perhitungan Struktur Baja ringan KLIK DISINI

    Keunggulan Baja ringan / galvalum

    KEUNGGULAN

    Rangka atap baja ringan (Truss) sebagai alternatif konstruksi atap rumah dengan komposisi bahan baku baja lapis Zincalume/galvalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Silikon) atau baja Galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.


    Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan:

    - Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban
    - Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat
    - Konstruksi stabil dan aman
    - Menggunakan tumpuan sendi dan roll
    - Prefabrikasi perkomponen
    - Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur
    - Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya
    - Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda
    - Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi (seperti jembatan) lebih         kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.
    - Bentang kuda-kuda dapat dipakai Pemilihan bentang: 6 m – 8 m (bentang kecil), 8 m – 10 m (bentang menengah), 10 m – 12 m (bentang besar)
    - Dapat pula dipakai bentang kuda-kuda baja ringan Lebih dari 12 m (bentang khusus)
    - Tersedia material dengan galvalume/zincalume dan galvanized

    Dengan konstruksi rangka atap baja ringan yang kuat dan benar akan mampu menopang beban yang berada di atas pada atap rumah anda. Dalam pemasangan konstruksi baja ringan untuk atap rumah anda akan dikerjakan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan perhitungan-perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan.

    Dengan menggunakan rangka atap Baja Ringan untuk keperluan atap rumah anda, dapat melindungi atap rumah anda dari rayap dan karat serta tahan terhadap segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan kita. Dengan menggunakan Truss, atap rumah anda dapat bertahan hingga puluhan tahun. Dengan rangka atap baja ringan yang lebih tahan lama maka perawatan bangunan jadi lebih murah.

    Beralihlah ke rangka atap baja ringan sekarang juga.
    Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisiennya biaya perawatan, dengan keunggulan baja ringan untuk atap rumah yang tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.
    Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan lainnya

    TEKNOLOGI ATAP BAJA RINGAN / GALVALUM

    TEKNOLOGI ATAP BAJA


    MEGATRUSS merupakan sebuah terobosan dalam industri bahan bangunan dan sebuah solusi sempurna untuk konstruksi rangka atap (Steel Roofing System Framing) bangunan masa depan. Memiliki materi ringan, kuat, kokoh, fleksibel dan anti karat untuk segala macam bentuk konstruksi.

    Sesuai dengan perkembangan teknologi, kini Omega Steel Roofing System memberi solusi tepat untuk rumah, karena praktis dan lebih tepat untuk negara yang beriklim tropis seperti Indonesia.

    Struktur rangka baja menggunakan profil baja ringan mutu tinggi G550 berstandar SNI yang telah diproses dengan lapisan:
    - Galvanise coating
    - Galvalume coating


    Lapisan Galvanise coating dan galvalume coating merupakan lapisan anti karat, tahan kelembapan, air garam maupun mortar (semen basah).

    Spesifikasi baja ringan mutu tinggi (Light Gauge High Tensil Steel) Type G550 meliputi:
    - Kekuatan Leleh Minimum   550 Mpa
    - Tegangan Maksimum   550 Mpa
    - Modulus Elastisitas   200.000 Mpa
    - Modulus Geser   80.000 Mpa

    Mengapa Harus Memilih Kami ?




    KELEBIHAN YANG ANDA DAPATKAN DALAM MEMILIH
    MEGATRUSS global


    1. Hanya Kami yang menerapkan System ENGINERING REPORT Untuk Mengkalkulasikan Setiap Segmen dan Detail Bangunan Untuk Mengantisipasi Dari Berbagai Faktor Yang Menyebabkan Kerusakan Seperti : Beban Genteng (Beton, Tanah Dsb) Gempa, Curah Hujan, Angin Dll.

    2. Kami Memberikan Garansi Selama 10 Tahun ( Bebas Biaya Perawatan Masa Garansi )Sebagai Jaminan Kelayakan Bangunan Yang tidak Anda Dapat kan di tempat Lain.
    3. GRATIS (Survey, Desain Gambar dan RAB) demi memberikan pelayanan terbaik.



    Head Office : Jl. Mayjen Sungkono, Citra Garden City, Blok P1 No. 4 Malang

    Hubungi kami di No : 0853 3443 9900, 0341 - 754253

    Email : megatrussglobal@yahoo.com


    www.megatrussglobal.com
    nusantarametalindo.blogspot.co.id
    megadimensi.blogspot.co.id
    www.bataringanbrix.com
    plafon-gypsummalang.blogspot.co.id

    Alasan kenapa Baja Ringan Ramah Lingkungan

    Baja ringan adalah baja canai dingin yang keras yang diproses kembali komposisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yang lebih fleksibel. Saat ini baja ringan menjadi material bangunan yang sedang trend, rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding material baja ringan untuk struktur lainnya. Hal ini karena gencarnya iklan-iklan yang menawarkan produk rangka atap baja ringan menggantikan rangka atap dari material kayu. Mengingat kayu semakin hari semakin langka juga karena harga kayu yang relatif mahal, maka pemilihan material rangka atap baja ringan menjadi satu pilihan para kontraktor atau owner dalam membangun rumah. Selain karena faktor keawetan dan tahan rayap dan karat, rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kekuatan struktur yang lebih bagus, seperti lebih kuat, lebih kaku dibanding konstruksi kayu.

    Disamping itu kemudahan dalam mendapatkan, kecepatan pemasangan, dan struktur yang kuat membuat rangka atap baja ringan terkenal. Teknologi dalam perencanaan dan pemasangan rangka atap baja ringan beragam sesuai dengan profil dari elemen kuda-kuda itu sendiri. Profil kuda-kuda rangka atap baja ringan yang beredar di pasaran terdiri dari C, Z, hollow dan UK atau profil Omega atau HAT. Tiap profil memiliki kelebihan-kelebihan serta perbedaan prinsip dalam dalam pemasangannya.


    Elemen dasar Baja Ringan
    Rangka atap baja ringan yang diproduksi di Indonesia menggunakan bahan dasar baja dengan kekuatan G-550 Mpa atau setara dengan 5500 Megapascal sesuai standar AISI (American Iron and Steell Institute). Adapun coating (pelapis/pelindung) baja ringan dari karat yang beredar adalah zinc/galvanis, zincalume, dan zincalume dengan penambahan magnesium. Lapisan coating ini melindungi bahan dasar baja ringan dari karat.


    Baja Ringan Ramah Lingkungan
    Baja ringan terbaik diklaim memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena menggunakan material yang bisa mengurangi pembalakan liar (illegal logging). Tidak jarang juga kita menemui brosur rangka atap baja ringan dengan kode ekolabel atau ramah lingkungan, label yang menjelaskan produk yang dijual adalah ramah terhadap lingkungan. Namun apakah benar ramah lingkungan? Untuk mengetahui hal itu, baiknya kita ketahui produk yang berlabel ramah lingkungan atau ekolabel.
    Dalam situs Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia (www.menlh.go.id) dilansir bahwa Ekolabel merupakan salah satu sarana penyampaian informasi yang akurat,‘verifiable’ dan tidak menyesatkan kepada konsumen mengenai aspek lingkungan dari suatu produk (barang atau jasa), komponen atau kemasannya. Pemberian informasi tersebut pada umumnya bertujuan untuk mendorong permintaan dan penawaran produk ramah lingkungan di pasar yang juga mendorong perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.


    Penutup
    Para Produsen baja ringan atau Perbaikan Rumah memikirkan tentang ramah lingkungan, ataupun recyclibility dalam penggunaan material baja ringan harus dipertegas kembali. Hendaknya setiap produsen dapat menjelaskan kepada konsumen tentang konsep tersebut, apakah karena material yang tidak akan menyisakan sampah? Atau bahan-bahan sisa yang bisa di recycle menjadi bahan lain yang berguna?

    Walaupun demikian Jika di telusuri lebih jauh, secara umum baja ringan mungkin saja bisa mengurangi pembalakan liar karena bisa meminimalisir bahkan cenderung menghilangkan penggunaan material kayu dalam konstruksinya. Tapi sesuai dengan prinsip ekolabel bahwa produk yang diberi ekolabel selayaknya adalah produk yang dalam daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian, penggunaan, dan pembuangan setelah penggunaan, memberi dampak lingkungan relatif lebih kecil dibandingkan produk lain yang sejenis. Mudah-mudahan saja baja ringan menjadi alternatif penggunaan material bangunan masa depan yang lebih bisa diterima lingkungan karena daur hidupnya yang memberikan dampak yang kecil

    Kegunaan Rangka Atap Baja ringan / Galvalum

    Truss atau Rangka atap baja ringan / Galvalum cocok dan dapat digunakan untuk rumah, ruko, sekolah dengan bentuk/ model atap seperti: Pelana, Prisma, Joglo, atap rumah adat Minang, dan lainnya.






    Selain itu, rangka atap baja ringan juga cocok dipadukan dengan penutup atap/genteng yang terbuat dari bahan metal (ringan), keramik, dan bahkan beton yang relatif berat.
    Keunggulan menggunakan rangka atap baja ringan / truss :
    • Mudah didapat didaerah perkotaan besar bahkan saat ini sudah banyak juga penjualan material nya di kota kecil.
    • Konstruksi lebih ringan, tahan lebih lama serta biaya lebih murah dalam perawatannya.
    • Bebas dari hama penggangu seperti rayap atau jamur.
    • Membutuhkan perhitungan secara cermat dan teliti untuk menentukan dimensi yang kuat efisien dengan biaya yang lebih murah.
    • Mudah dalam pemasangan karena sudah di fabrikasi oleh teknisi (tukang) yang berpengalaman sebelum dilakukan pemasangan juga dengan bentuk profil yang memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.
    • Diperlukan tenaga kerja / tenisi dengan dengan keahlian khusus untuk dapat menghasilkan pemasangan struktur & konstruksi baja ringan yang benar dan hasil yang memuaskan

    Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja ringan / Galvalum di Madiun dan Ponorogo

    Apakah struktur konstruksi rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan? Demikian pertanyaan yang sering terlintas juga di benak calon pembeli atau calon pemakai rangka atap baja ringan. Yang perlu diketahui adalah, sampai saat ini di Indonesia BELUM ADA peraturan yang mengatur tentang  struktur rangka atap baja ringan. Nah, kalau belum ada, apa dasar dari pemasangan konstruksi baja ringan yang saat ini marak dipasaran? Apakah mereka asal pasang saja? Mari kita analisa satu persatu.
    Apakah struktur rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan?
    Dikarenakan profil baja ringan sangat tipis (0.8 s/d 1 mm) maka bahan baja ringan harus memakai baja mutu tinggi (high tension steel) G550 (yield strength maupun tension strength minimum 550 Mpa). Bahan profil baja ringan mutu G550 tidak bisa dibuktikan hanya dengan melihat tampak fisiknya saja, mutu baja G550 hanya dapat dibuktikan melalui uji laboratorium.
    Lapisan anti karat (coating) yang umum dipakai di Indonesia adalah lapisan AZ (allumunium dan zinc), contohnya Galvalume® atau Zincalume®, dan lapisan Z (zinc) yang sering disebut Galvanis. Perbedaan kedua lapisan tersebut adalah sebagai berikut : AZ lebih tahan korosif terhadap air garam, tetapi kurang tahan terhadap adukan semen atau mortar; demikian sebaliknya, untuk lapisan Z kurang tahan terhadap air garam, akan tetapi lebih tahan terhadap adukan semen atau mortar.
    nok-karpusan baja ringan
    Pada penutup atap genteng keramik atau genteng beton, bagian nok atau bubungan biasanya diisi oleh adukan semen (karpusan), sehingga pelapisan anti karat yang cocok dan direkomendasikan adalah lapisan Zinc (Z).
    Lalu, manakah yang paling bagus? jenis AZ (allumunium zinc)? Atau jenis Z (zinc) ?
    Ketahanan lapisan anti karat ditentukan oleh ketebalan lapisan anti karat (coating) yang dipakai, BUKAN dari jenisnya ! Karena ketebalan lapisan (coating) menentukan usia lapisan anti karat pada suatu profil baja ringan. Standard ASTM ( American Standards Testing and Material ) untuk bahan struktural (menanggung beban) suatu ketebalan lapisan anti karat (coating) AZ dan Z adalah :
    Ketebalan lapisan AZ  = 150 gr/m²
    Ketebalan lapisan Z   = 180 gr/m²

    Akan tetapi karena melihat keadaan pasar di Indonesia baik itu dari segi harga maupun kadar lapisan anti karat, pada umumnya perusahaan baja ringan menggunakan ketebalan 100 gr/m² untuk lapisan AZ. Sama dengan mutu baja, ketebalan lapisan anti karat tidak bisa dibuktikan hanya dengan melihat tampak fisiknya saja, melainkan harus melalui uji laboratorium.
    Keunggulan Bahan Atap Baja Ringan dari bahan Galvalum :
    •    Kuat dan tahan lama
    •    Anti Rayap
    •    Tahan Karat
    •    Tahan Cuaca
    •    Ramah Lingkungan
    •    Design Atap Fleksible
    •    Struktur Lebih Ringan
    •    Invest Jangka Panjang
    •    Tidak Merambatkan Api
    •    Pemasangan Lebih Cepat
    •    Bebas Biaya Pemeliharaan
    •    Penggunaan Untuk Berbagai Macam Type Genteng

    Untuk mengetahui Daftar Harga di Malang dan Batu KLIK DISINI


    Head Office        : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City (Ciputra) Blok P1. No.4 - Kota Malang
    Workshop di Kediri   : Badas, Pare – Kediri
    Workshop di Surabaya    : Tenggilis Utara 7, Tenggilis Mejoyo – Kota Surabaya
    Workshop di Ponorogo   : Kradinan - Dolopo - Madiun
    Untuk Wilayah Malang,Pasuruan,lumajang, sidoarjo, Surabaya, jember, Blitar, Jombang, mojokerto, kediri, Nganjuk, Tulung agung, trenggalek, Ponorogo, madiun dan SEKITARNYA
    megadimensi.blogspot.com
    www.bataringanbrix.com

    Menghitung luas rangka baja ringan / galvalum

    Sangat mudah sekali cara untuk menghitung volume rangka atap baja ringan, bisa menggunakan rumus berikut:

    Misalnya ukuran sebuah bangunan 9×9 meter dengan masing-masing overstek di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 30 derajat. Maka bisa dihitung volume rangka atap baja ringan tersebut sebagai berikut:

    • Panjang bangunan= 9+1+1= 11 m

    • Lebar bangunan= 9+1+1= 11 m

    • Derajat kemiringan: Cos 30= 0.866

    • Volume: 11 x 11 / 0.866= 139.7 m2
    Maka volume rangka atap baja ringan yang dihasilkan adalah 139.7 m2
    Dari hasil volume di atas lalu dikalikan dengan harga baja ringan Per meter

    Jika masih ada hal yang masih belum mengerti, silahkan untuk menghubungi kontak yang ada di website

    Daftar Harga baja ringan / galvalum di Madiun dan Ponorogo

    Penggunaan atap baja ringan memang hal yang belum lama ada di Indonesia. Banyak developer yang memakai atap jenis ini yang diadopsi dari negeri sakura Jepang. Otomatis hal ini menjadi kurang terkenal atau familiar di masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat masih enggan untuk menggunakannya, padahal atap baja ringan ini sangat cocok digunakan di wilayah Indonesia yang rawan gempa.

    Jika Anda masih ragu untuk menggunakan atap baja ringan, berikut kami paparkan beberapa kelebihan atap baja ringan dibanding dengan atap jenis kayu:
    • Rangka BAJA RINGAN tidak akan pernah dimakan rayap Seperti yang kita ketahui bahwa kayu yang ada di pasaran saat ini memiliki kualitas yang kurang bagus, seperti kayu jati sangat susah untuk ditemukan. Maka penggunaan rangka atap baja ringan adalah hal mutlak. Hal ini akan membantu kita untuk merawat hutan di Indonesia. Go Green !!!
    • Atap Baja Ringan bisa mempercepat pengerjaan sebuah bangunan Tentunya baja ringan sendiri siap pakai dan otomatis menghemat waktu pengerjaan sebuah proyek bangunan
    • Rangka atap Baja Ringan lebih ringan daripada rangka jenis kayu dalam hal struktur
    • Atap Baja Ringan bisa menghemat biaya Baja ringan tidak mudah lapuk, bisa dibayangkan betapa hematnya biaya pengeluaran perawatan ke depannya jika menggunakan baja ringan
    • Struktur atau material Baja Ringan bisa disesuaikan dengan keadaan geografis
      Misal jika Anda tinggal di dekat pantai, maka rangka atap baja ringan Anda bisa dilapisi dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai.


    Daftar Harga Baja Ringan / galvalum untuk daerah madiun dan Ponorogo KLIK DISINI 

    TUTORIAL ANALISA STRUKTUR FRAME 2D DENGAN SAP 2000 V.14

    ANALISA STRUKTUR FRAME 2D DENGAN SAP 2000 V.14



     
    Secara garis besar, Tahapan analisis dan desain pada SAP 2000 v.14 terpisah dalam dua tahap yaitu :
    • Tahap Analisis : berisi pemodelan struktur, Pendefinisian properties materials, dimensi penampang, jenis pembebanan dan kombinasi sampai pada menganalisis gaya-gaya dalam struktur.
    • Tahap Design : untuk menentukan parameter Desain (desain beton bertulang, desain baja, desain aluminium dan lain-lain) dan Peraturan yang menjadi acuan Desain.
    1. Memulai Main Window Untuk SAP 2000 v.14
      Untuk memulai input data untuk analisa struktur, berikut adalah langkah-langkahnya :
    • Buka Program SAP 2000 v.14
    • Dari main menu, klik File > New Model atau klik icon New Model pada sudut kiri atas main window
    1. Memilih Model Struktur , Mengisi Project Information dan mengedit Grid data
      1. Setelah memilih New Model, akan muncul pop up menu untuk memilih Model strukutr yang diinginkan.
    • Pilih Input Unit KN,m,C
    • Isikan Informasi Project yang sedang dikerjakan dengan mengklikModify/Show Info pada sudut kanan atas, setelah itu klik OK.
    • Pilih 2D frames > Klik OK.
    • Mengedit Grid data
      Setelah memilih 2D Frames, akan tampil kotak isian untuk memilih tipe frame dan dimensi portal.
      • Pada 2D Frame Type, Pilih Portal.
      • Pada Portal Frame Dimension, isikan :
        Number of Stories    : 3
        Number of Bays    : 2
        Story Height        : 5
        Bay Width        : 6
        Beri tanda centang pada Use Custom Grid Spacing and Locate Origin, kemudian klik Edit Grid
      • Edit Grid default Sap 2000 dengan menempatkan sumbu Global Portal pada koordinat 0,0.
        Pada X Grid data, isikan data-data : 0, 6, 8
        Pada Y Grid data, biarkan default yaitu : 0
        Pada Z Grid data , isikan data-data : 0, 5, 9, 13
        Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Edit Grid data.
      Setelah kotak dialog edit grid data tertutup, maka program akan secara otomatis menggambar frame-frame portal berdasarkan koordinat yang telah dimasukan. Hasil peenggambaran Frame oleh program akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Tutup jendela 3D View untuk memaksimalkan view port window.
      • Memberi Nomor Joint dan Nomor Batang
        • Dari menu Utama, Klik View > Set Display Options.
        • Pada kotak dialog
          Display Option for Active Window, Beri tanda centang pada Labels (Joints dan Frames/Cables/Tendons) > Klik OK
    1. Penentuan sifat – sifat material dan penampang ( Material Properties and Section)
    • Mendefinisikan Material Data Beton
      • Klik Define > Materials
      • Pada kotak dialog define material, klik Add New Material
      • Pada kotak dialog Material Property data, isikan :
        Nama Material                         : Beton 22,5 Mpa
        Material Type                           : Concrete
        Weight per Unit Volume            : 24
        Modulus Elasticity, E                 : 2,2294057e7
        Poison’s Ratio, U                     : 0,17
        Coeficient Of Thermal Expansion, A             : 1,0e-05
        Specified Concrete Compressive Strenght    : 22500
        Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Material Property Data.
    • Mendefinisikan Material Data Besi Tulangan
      • Klik Define > Materials
      • Pada kotak dialog define material, klik Add New Material
      • Pada kotak dialog Material Property data, isikan :
        Nama Material                            : BESI POLOS
        Material Type                             : Rebar
        Minimum Yield Stress, fy            : 320000
        Parameter yang lain, biarkan pada kondisi defaultnya
        Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Material Property Data.
    • Mendefinisikan Frame Section
      • Klik Define > Section Properties Frame Sections
      • Pada Kotak dialog Frame Properties, klik Add New Property
      • Pada kotak dialog add section Property, pilih Material type : Concrete, dan klik Rectangular.
      • Pada kotak dialog Rectangular Section, isikan:
        Section Name        : K40/40
        Pilih material        : BETON 22,5 Mpa
        Depth (t3)        : 0,4
        Width (t2)        : 0,4
      • Klik Concrete Reinforcement
        Pada kotak dialog Reinforcement Data, Rebar Material : Untuk Longitudinal Bars dan Confinement Bars (Ties), pilih BESI POLOS.
        Pada Design Type, pilih Column (P-M2-M3 Design)
        Pada reinforcement Configuration, pilih Rectangular
        Isikan Clear Cover to Confinement Bars : 0,04
        Pada Check/Design :
        pilih Reinforcement to be Designed.
        Biarkan parameter lain pada kondisi default.
        Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog rectangular section.
      • Ulangi Langkah 3 untuk mendefinisikan frame section kolom yang lain.
      • Untuk Frame Balok, caranya sama dengan langkah 3 diatas. Bedanya hanya pada Kotak Dialog Reinforcement data Design Type : Pilih Beam (M3 Design Only).
    1. Mendefinisikan Beban dan kombinasi pembebanan (load and combinations)
    • Define Load Patern
      • Dari menu Utama, klik Define > Load Patterns untuk mendefinisikan jenis-jenis Beban yang akan Bekerja pada Portal.
      • Pada kotak dialog Define Load Patterns, isikan data-data sebagai berikut :
    Load Pattern nameTypeSelf Weiht MultiplierAuto Lateral Load Pattern
    BEBAN MATIDEAD0
    BEBAN HIDUPLIVE0
    BEBAN GEMPAQUAKE0None
    • Klik OK untuk menutup kotak dialog define Load Patterns.
    • Menentukan Kombinasi Pembebanan
      • Dari menu Utama, klik Define > Load Combinations
      • Pada Kotak dialog Define Load Combinations, klik Add New Combo
      • Isikan data-data sebagai berikut pada kotak dialog Load Combination Data : Load Combinatin Name : KOMBINASI 1
        Load Case Name     : BEBAN MATI, Scale Factor : 1,2 > klik Add.
        Load Case Name     : BEBAN HIDUP, Scale Factor : 1,6 > klik Add.
        Klik OK untuk menutup kotak dialog Load Combination 1
      • Ulangi langkah Diatas untuk medefinisikan KOMBINASI 2 dan KOMBINASI 3.
        Kombinasi 2 : 1,2 Beban Mati + 1,0 Beban Hidup + 1,0 Beban Gempa
        Kombinasi 3 : 1,2 Beban Mati + 1,0 Beban Hidup – 1,0 Beban Gempa
        Klik OK untuk menutup kotak dialog Define Load Combination
    1. Menentukan Kondisi perletakan
    • Klik pada Joint Nomor 1 dan 5
      Dari menu utama, klik Assign > Joint > Restrain
      Pilih Ikon Jepit ( ), klik OK.
    • Klik pada Joint Nomor 9
      Dari menu utama, klik Assign > Joint > Restrain
      Pilih Ikon sendi ( ), klik OK.

    1. Menerapkan Jenis Frame pada Frame struktur
    • Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
      > Frame Sections, pilih B30/50 > klik OK.
    • Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
      > Frame Sections, pilih B20/30 > klik OK.
    • Blok Frame 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan klik Assign > Frame
      > Frame Sections, pilih K40/40 > klik OK.
    • Blok Frame 7, 8, 9 dan klik Assign > Frame
      > Frame Sections, pilih K30/30 > klik OK.
    1. Memasukan data-data pembebanan pada Frame Struktur
    • Beban Mati
      • Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
        Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan Uniform Load : 20, klik OK.
      • Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
        Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan Uniform Load : 15, klik OK.
      • Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -30, klik OK.
      • Klik Joint 8 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -50, klik OK.
      • Klik Joint 12 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -40, klik OK.
      • Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame Loads > Point, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI.
        Isikan pada Point Load > Distance > kolom kedua : 0,5
        Isikan pada Point Loads > Load kolom kedua : 40, klik OK.
    Setelah Semua Input beban Mati telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
    • Beban Hidup
      • Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
        Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan Uniform Load : 8, klik OK.
      • Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
        Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan Uniform Load : 6, klik OK.
      • Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -20, klik OK.
      • Klik Joint 8 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -30, klik OK.
      • Klik Joint 12 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada Load > Force Global
        Z : -15, klik OK.

      • Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame Loads > Point, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP
        Isikan pada Point Load > Distance > kolom kedua : 0,5
        Isikan pada Point Loads > Load kolom kedua : 25, klik OK.
    Setelah Semua Input beban hidup telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
    • Beban Gempa
      • Klik Joint 2 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada Load > Force Global
        X : 60, klik OK.
      • Klik Joint 3 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada Load > Force Global
        X : 70, klik OK.
      • Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
        Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada Load > Force Global
        X : 50, klik OK.
      Setelah Semua Input beban gempa telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
    1. Asumsi – asumsi dan analisa (analysis options)
      Dalam analisis struktur untuk mengetahui gaya – gaya betang maupun reaksi yang terjadi maupun dalam hal perencanaan akan terjadi proses trial and error untuk mencari solusi yang tepat yang dilakukan secara berulang – ulang. Proses ini dapat saja menyebabkan kerja processor menjadi berat. Pada beberapa kasus, perhitungan yang dilakukan oleh computer tidak perlu menghitung seluruh komponen, namun hanya beberapa bagian tertentu saja. Untuk mengeset agar perhitungan dilakukan sesuai dengan keperluan maka SAP 2000 menyediakan fasilitas pilihan – pilihan analisis.
      Dalam penyelesaian Portal 2D ini, analisis akan dibatasi hanya pada XZ Plane (DOF arah Sumbu Global X dan Z).
    • Dari Menu Utama, Klik Analyze > Set Analysis Option.
    • Klik pada Model Plane Frame > klik OK.
    • Dari Menu Utama, Klik Analyze > Run Analysis atau tekan tombol F5 pada keyboard atau klik ikon pada toolbar.
    • Klik Run Now pada new window Select
      Load Cases To Run.
      Setelah Perintah Run Now pada new window Select
      Load Cases To Run, maka Program akan melakukan analisis dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk deformasi Struktur seperti seperti telihat pada gambar dibawah ini :
    1. Menampilkan gaya-gaya dalam Struktur
      1. Bidang Momen
    • Klik Display > Show Forces/Stress > Frames/Cables
    • Pada new window
      Member Forces Diagram For Frames, Case/Combo > Case Combo Namepilih BEBAN MATI. Pada Komponent pilih Moment 3-3,
      pada Options Pilih Show Values on Diagram > klik OK.
    • Untuk berpindah dari diagram Momen beban mati ke diagram momen Beban yang lain dapat dilakukan dengan mengklik ikon .
      Salah satu Diagram Momen (akibat Beban Mati) akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :
    ————TAHAPAN ANALISIS BERAKHIR SAMPAI DISINI————
    TAHAPAN DESAIN
    1. Menentukan Peraturan sebagai dasar Acuan Desain Struktur Beton Bertulang dan parameter-parameter desain beton bertulang yang lain.
    • Dari main menu Klik Design > Concrete Frames Design > View/Revise Preferences.
    • Pada new window Concrete frame Design Preferences, Pilih Design Code : ACI 318-05/IBC2003, biarkan parameter yang lain pada nilai defaultnya kemudian klik OK.

    1. Menentukan Kombinasi Pembebanan yang Akan Digunakan Untuk desain beton Bertulang.
    • Dari main mnenu Klik Design > Concrete Frames Design > Select Design Combos.
    • Pada new window Design Load Combination Selection :
      Pilih KOMBINASI 1 > klik Add
      Pilih KOMBINASI 2 > klik Add
      Pilih KOMBINASI 3 > klik Add
    • Hilangkan tanda Centang pada Automatically Generate Code-Based Design Load Combinaation, klik OK.

    1. Melakukan Perintah Desain Beton
      Dari main mnenu Klik Design > Concrete Frames Design > Start Design/Check of Struktur.

      Setelah perintah Start Design/Check of Struktur, akan muncul hasil desain tulangan Struktur. Agar hasilnya dapat terbaca dengan jelas, ubah satuan desain menjadi KN,mm,C. Hasilnya dalam gambar berikut :

    2. Melihat Detail desain Beton Bertulang
      Untuk dapat melihat detail visual hasil desin Beton bertulang oleh Program, dapat dilakukan dengan cara melakukan klik kanan tepat pada Frame yang diinginkan.
      Dibawah ini adalah hasil desain Beton Bertulang dari Frame 4
      Melihat Ringkasan desain Frame 4 dapat dilakukan dengan cara mengklik pada Summary. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :
    3. Melihat Hasil dalam bentuk tabulasi
    • Dari main menu, klik Display > Show Tables
    • Pilih Jenis-jenis data yang input dan output yang ingin ditampilkan dalam tabulasi data.
    • Pada Select Load Paterns pilih beban Mati, Hidup, Gempa
    • Pada Select Load Cases pilih KOMBINASI 1, KOMBINASI 2 dan KOMBINASI 3
    • Klik OK.
    • Pada new window Active degree of Freedom klik Done

    1. Membuat Laporan Hasil Analisis dan Desain dalam bentuk File Word
    • Dari main menu klik File > Create Report.

    • Dalam kotak dialog Word Rich Text Report tentukan direktori tempat file akan disimpan, Isikan nama File dan klik Open maka Program akan melakukan tabulasi report data kedalam bentuk File Word.

    • Beberapa Hasil report SAP 2000 V.14 dalam bentuk File Word




      SELESAI
    Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates