Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha. Badan usaha selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori, yakni:
Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.
Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.
produsen baja ringan
Produsen Baja Ringan adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa baja ringan
pengertian produsen baja ringan adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
Apakah struktur konstruksi rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan? Demikian pertanyaan yang sering terlintas juga di benak calon pembeli atau calon pemakai rangka atap baja ringan. Yang perlu diketahui adalah, sampai saat ini di Indonesia BELUM ADA peraturan yang mengatur tentang struktur rangka atap baja ringan. Nah, kalau belum ada, apa dasar dari pemasangan konstruksi baja ringan yang saat ini marak dipasaran? Apakah mereka asal pasang saja? Mari kita analisa satu persatu.
Apakah struktur rangka atap yang menggunakan material baja ringan aman? Apakah bahan yang digunakan benar-benar memenuhi kaidah desain struktur bangunan?
Dikarenakan profil baja ringan sangat tipis (0.8 s/d 1 mm) maka bahan baja ringan harus memakai baja mutu tinggi (high tension steel) G550 (yield strength maupun tension strength minimum 550 Mpa). Bahan profil baja ringan mutu G550 tidak bisa dibuktikan hanya dengan melihat tampak fisiknya saja, mutu baja G550 hanya dapat dibuktikan melalui uji laboratorium.
Lapisan anti karat (coating) yang umum dipakai di Indonesia adalah lapisan AZ (allumunium dan zinc), contohnya Galvalume® atau Zincalume®, dan lapisan Z (zinc) yang sering disebut Galvanis. Perbedaan kedua lapisan tersebut adalah sebagai berikut : AZ lebih tahan korosif terhadap air garam, tetapi kurang tahan terhadap adukan semen atau mortar; demikian sebaliknya, untuk lapisan Z kurang tahan terhadap air garam, akan tetapi lebih tahan terhadap adukan semen atau mortar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar