Dari segi harga dapat dilihat bahwa kayu dan baja ringan tidak terlalu beda jauh, namun kayu bisa jadi lebih mahal mengingat kelangkaan kayu karena maraknya penebangan pohon tanpa diimbangi dengan upaya penanaman kembali dengan jumlah yang seimbang antara penebangan dan penanaman. pekejaan rangka atap baja ringan dihitung dalam satuan kg atau meter sedangkan kayu dihitung dalam satuan m3 atau meter, sehingga diperlukan data harga baja ringan per kg atau harga kayu per meter kubik untuk dapat menghitung rencana anggaran biaya bangunan khususnya pekerjaan rangka atap rumah. dalam proses pengerjaan diperlukan tukang bangunan yang ahli dalam baja ringan untuk memasangnya sedangkan untuk rangka atap kayu dapat dikerjakan oleh tukang kayu yang telah ahli dalam bidang perkayuan sehingga dapat dihasilkan pekerjaan dengan kualitas bagus setelah sebelumnya mempertimbangkan perbandingan rangka atap kayu dan baja ringan.
Sebagai upaya ikut berperan serta dalam menjaga kelestarian planet bumi agar tetap hijau maka menghindari untuk menggunakan kayu sebagai bahan bangunan merupakan sebuah tindakan yang baik, sebagai gantinya dapat digunakan rangka atap baja ringan sehingga penebangan pohon dapat dikurangi untuk mencegah pemanasan global. setelah memutuskan jenis material mana yang akan digunakan dapat dilanjutkan dengan perencanaan perhitungan struktur rangka kuda-kuda atap untuk menentukan bentuk dan dimensi bahan yang kuat menahan beban diatasnya namun dicari yang sekecil mungkin sehingga dapat menghemat biaya pembangunan rumah tinggal, silahkan dipilih kayu atau rangka atap baja ringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar